Puisi Berbahasa jawa/guritan


Baikalah sahabat Puisi Dunia Cinta sekarang kita mencoba membuat puisi dengan bahasa daerah,dalam hal ini berbahasa jawa karena adminnya orang jawa,bukan berarti kesukuan lho ya. Untuk update puisi bahasa jawa atau guritan kali ini kita menterjemahkan dengan penyesuaian dari puisi di Puisi Dunia Cinta yang sudah ada. Mari kita simak

Maturnuwun Trisno

Ndak petik kembang turi sun sumping aning rikmamu,praupanmu sumringah manise gula aren mampir ing lathimu

Ndak anam gelang janur sun pasang ing lengenmu,kalem anggonmu pitutur,tumetesing embun tumemplek ing netaramu

Dik,yogene slirane nampa trisnaku?

“Yobene trina tuwuh kaya wiji wiji pari iki.”Pangandikanmu

Maturnuwun trisnaku

Nah puisi berbahasa jawa/guritan di atas bisa kita baca dalam bahasa Indonesia dengan judul Terimakasih Cinta.

Demikian semoga kita bisa saling menumbuhkan kreatifitan dan saling menginspirasi kepada semangat berkarya yang lebih baik,maturnuwun terimakasih.

Photobucket

8 respons untuk ‘Puisi Berbahasa jawa/guritan

  1. @dearKUR,,,Ya ya barangkali lingkungan yg membawa demikian,,mungkin sudah lama gak berada di lingkup jawa,,iki aku mbukak mbukak pelajaran jaman biyen kok mas

  2. dianson,,,terimakasih,,nah saya juga kepingin dianson membuat artikel dalam bahasa batak tentu dgn terjemahan,,itulah Indonesia kita,sangat kaya akan budaya bahkan bahasa yg beraneka ragan tetapi kita tetap bercita Indonesia yg bersatu

Tinggalkan Balasan ke ILHAM Batalkan balasan